Berita

SD Muhamamdiyah Ambarketawang 2 merupakan sekolah yang berada naungan di organisasai Muhamamdiyah. Sekolah ini terletak tidak jauh dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sekolah yang memiliki selogan green school untuk mewujudkan sekolah yang bersih, sehat dan aman. Ketika hujan deras ditemukan ada genangan air yang berada diarea halaman sekolah sehingga sedikit mengganggu kegiatan di lingkungan sekolah. Denan adanya problem yang muncul ini maka tiga mahasiswa Teknik Elektro dan dua mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memberikan terobosan biopori sebgaia Langkah awal mewujudkan resapan air.

Indah mahasiswa Teknik elektro mengungkapkan bahwa “Biopori ini merupakan terobosan untuk menyelesaikan problem genangan air dengan mewujudkan resapan air. Kegiatan ini selain mewujudkan sumur resapan dengan biopori juga memberikan sebuah pemahaman kepada seluruh siswa SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 tentang konsep air, tanah dan resapan air.”. Biopori merupakan sebuah lubang kecil yang dibuat denganc cara melubangi tanah dengan ukuran sesuai yag diharapkan kemudian memasukkan pipa paralon yang sudah dilubangi sebagai Langkah awal mengurangi genangan air.

Biopori juga memiliki manfaat yang cukup banyak selain sebagai resapan air juga dapat dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah daun dan pada akhirnya daun tersebut dapat menjadi pupuk kompos dan menyuburkan tanah. Trisna salah satu anggota dan mengajarkan kepada siswa mengungkapkan “Biopori tidak hanya sebagai resapan air saja namun juga bisa dijadikan tempat menumpuk sampah daun sehingga bisa menjadi pupuk kompos, namun perlu waktu yang cukup lama untuk merubah menjadi pupuk kompos”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat yang didanai oleh Kementrian Pendidikan. Esti mahasiswa Ilmu Keperawatan mengungkapkan “Kegiatan ini merupakan bagian dari PKM PM yang didanai oleh Kementrian Pendidikan melalui Belmawa. Kami sangat bersyukur proposal kami di danai sehingga dapat menyelesaikan permasalahan mitra dengan aksi secara langsung membuat Biopori untuk resapan air. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi Republik Indonesia yang telah mendanai kegiatan PKM PM”.